Apa yang diharapkan seorang musafir kehidupan setelah penat berjalan? Tentu istirahat. Begitu pula dengan manusia yang bermusafir dalam rute takdirnya yang panjang, tentu melelahkan, banyak keterkejutan keterkejutan yang membuat lelah jiwa. Dengan kasih sayang Allah, Allah menghadirkan puasa sebagai istirahat jiwa, mengembalikan kembali energi fitrah yang tergerus selama 1 tahun.
Puncaknya dari charge fitrah ini adalah adalah melepaskan
semua beban negatif yang selama ini kita bawa. Beban yang dipelihara manusia adalah
ego. Ego
adalah hijab antara dirinya dengan fitrah, Ego yang mendorong manusia memilih untuk
menyimpan kesalahan orang lain dalam file ingatannya, dalam perasaannya dan
terus membangkitan kenangan yang pernah berlalu itu dalam hari harinya. Alpha kalau
kesalahan orang lain ini pun sering dilakukan oleh dirinya. Ini yang membuat jiwa sulit untuk rehat, tentu sangat
melelahkan.
Kelelahan jiwa ini tidak sederhana dampaknya, kelelahan jiwa
atau fatigue biasanya berupa kondisi sikap yang penuh amarah, sakit hati, dan tidak
santai. Bahkan lebih dari itu, dalam kondisi yang terpuruk sering kali pilihannya
adalah menyalahkan diri sendiri, apakah berupa
statement “ah memang aku gak bisa, aku memang bodoh” atau kadang tersembunyi
menyalahkan nasib.
Merunjukan
arti maaf dalam bahasa arab bermakna al ‘afwu yang berarti menghapus nyeri dari
luka luka yang ada, maka dengan maafkan dan
meminta maaf, sejatinya bukan membuang memori negative, tapi membingkai kembali
kejadian itu dengan pigura yang berbeda, bisa jadi lukanya masih ada, tapi
sudah tidak nyeri, sudah tidak ada rasa lagi, sehingga batin pun terasa plong.
Teringat yang apa yang disampaikan oleh
“Selama kau tidak memaafkan masa lalumu, kau akan terus menyakiti siapa pun
yang mencintaimu.” Memaafkan berarti juga menjaga orang orang yang kita
cintai dari luka yang kita buat, akibat masa lalu yang belum termaafkan. Dengan demikian, beban beban tidak penting ini
menjadi terhempas, dan pendakian menuju Ilahi menjadi semakin ringan, riang dan
penuh kebahagiaan.
Kawan kawan semuanya,
saya minta maaf atas segala salah saya, dan yang terkait dengan Anda
semua sudah saya maafkan.
Selamat hari raya iedul fitri 1442 H
EmoticonEmoticon