Terlepas dari itu semua, semua orang punya peluang untuk depresi, tergantung pada bagaimana rentang kekuatan jiwa yang dimilikinya, semakin pendek rentang kekuatan jiwanya maka peluang untu depresi semakin besar, sementara semakin panjang rentang kekuatan jiwanya maka peluang untuk depresi barangkali semakin kecil.
Kenapa caleg bisa depresi?, ya kalau tanya itu semua orang tahu karena caleg itu kalah, mana ada caleg menang tiba-tiba dia stress dan kemudian depresi. Namun persoalannya adalah bagaimana menangani depresi dengan cara yang cespleng dan murah.
Saya tawarkan ini karena ini terapi ini tidak membutuhkan biaya yang mahal dan tidak juga membutuhkan perlakuan yang rumit, sementara saya sendiri senang sekali kalau ilmu psikologi saya termanfaatkan.
Cara konvensional untuk menangani depresi adalah dengan cara datang ke RSJ dan mendapat perlakuan tertentu, atau bagi mereka yang gandrung terhadap terapi alternative, bisa datang ke Abah Anom.
Sementara saya hanya menawarkan terapi menulis. Terapi ini cukup jitu yang dikembangkan oleh para ilmuwan psikologi kognitif. Terapi menulis ini dianggap jitu karena dengan menulis, seseorang bisa melimpahkan segala gejolak emosi yang menggelegak dalam batin dia tanpa khawatir privacy dia ternodai. Dengan menumpahkan semuanya gejolak emosi, maka tekanan batin menjadi semakin terkurangi.
Apakah itu saja?
Dengan demikian daripada datang ke psikolog dengan biaya ratusan ribu rupiah, kenapa tidak pake terapi ini saja, murah…. Murah sekali. Untuk penjelasan yang lebih detail, anda bisa menghubungi saya di 081334800477. .
Terutama, mereka yang termasuk “Caleg ICMI” (dalam tanda petik, ya…:-D).
BalasHapusNamun, belakangan saya mulai ragu–dan ternyata keraguan itu benar adanya. Siapa saja yang saya maksud dengan Caleg ICMI?
hohohoho...
BalasHapusya...
menulis memang mujarab...
*sehat2 akhi?*