Sabtu, 19 Januari 2008

PENOLAKAN

Di kala kita dalam posisi sulit, maka reaksi pertama manusia adalah penolakan, kemudian objektivikasi selanjutnya penyelesalan dan kemudian motivasi. Pada saat kondisi sulit manusia cenderung sulit menerima kenyataan, oleh sebab itu mereka cenderung menyangkal bahwa sesuatu yang tidak nyaman sedang menghampirinya. Seiring dengan perjalanan waktu, kemudian mata mereka menjadi terbuka bahwa itulah realitas yang sedang ia alami, ia harus menerima kenyataan itu. Diapun mulai berintropeksi melihat pengalami pahit yang sedang ia lalui, bahwa selama ini ia telah menjalani hidup yang tidak wajar, tanpa ia sadari kekeliruan itu membuatnya jatuh dalam kondisi yang sulit.

Pilihan terbanyak justru hadir di saat kondisi ini, apakah kesulitan yang sedang ia alami itu akan membuatnya tenggelam dalam sumur penyesalan yang tiada bertepi atau malah menjadikannya sebagai kursus yang mahal yang harus ia bayar untuk pelatihan menghadapi tantangan baru yang lebih sulit dengan tingkat keuntungan yang besar, high risk high advantages. Jika tahap ia telah ia lalui, maka akan memunculkan semangat untuk menrecoveri semua kegagalan yang telah ia lakukan baik ia sadari maupun tidak disadari.

Sikap apa yang harus diambil ketika kita mulai sadar bahwa masalah sedang menyapa kita berperan penting, sebab ia menentukan mampu tidaknya kita menghadapi kesulitan itu. Langkah pertama adalah hidari manusia yang cenderung mengungkit masa lalu, dekati manusia yang telah mengalami kegagalan yang serupa namun mampu mengatasi kesulitannya. Burung-burung akan berkumpul dengan bulu yang sama. Pastikan bahwa kita tidak berkumpul dengan burung yang sedang stres.


EmoticonEmoticon