Terkadang saya mengalami kesulitan untuk menghubungi ketua saya, di sms tidak jawab, ditelepon tidak diangkat, bahkan sering pula hpnya dimatikan, mau dikunjungi ke rumahnya ke jauhan, malas, siang hari kota Malang telah menjadi oven dengan ukuran mega. Enakan baca buku di kamar. Kesel juga, urusan lagi banyak tiba-tiba menghilang begitu cepat. Untuk urusan hilang menghilang, waktu masih di sekolah dasar, saya punya teman, FX, hitam manis, keturunan Jawa Tengah, kakak saya dan saya sendiri cukup dekat dengan keluarganya. Bagi saya dia adalah sahabat kecil saya yang setia, jarang mengeluh, tidak mendominasi, tidak sensitif, makanya dia adalah sahabat terlama saya. pas kita lagi ngumpul, tiba-tiba ada teman saya yang nyeletuk “Eh, ulah poho tempo si FX, sok ngalengit si eta mah lama teu di tempo teh”. Artinya kurang lebih, hei jangan lupa lihat terus si FX, dia suka menghilang kalau tidak dilihat.
Cara dia untuk menghilang dari kerumunan teman-temanny cukup unik, dia menjauh setapak demi setapak, setelah dirasa tidak ada yang melihat, baru dia pulang ke rumahnya. Kayaknya dia tahu kalau ngomong mau pulang mesti temen-temennya gak mau. Tapi sampai sekarang motivasinya untuk menghilang tiba-tiba belum terungkap.
Kembali ke persoalan tadi, ada ungkapan yang cukup menarik, jadi kalau seseorang ingin keluar dari beban amanah, maka caranya, dia menjual hp, pindah kartu atau hpnya di non aktifkan. Hal ini ternyata tidak hanya menimpa satu orang, namun banyak juga yang pake metode ini. Diakui atau tidak, ternyata metode ini secara psikologis cukup efektif untuk keluar sesaat dari kuatnya tekanan kerja, mengumpulkan kembali kekuatan-kekuatan yang berserakan berkeping-keping. Tentu saja setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda. Ada yang tidur, jalan-jalan sore dan yang lainnya. Presiden Harry Truman memiliki cara yang unik untuk menanggup stres yang dia hadapi selama menjabat sebagai presiden, ia dalam pikirannya memiliki ruang yang nyaman, di mana tidak seorang pun ia biarkan untuk mengganggunya. Saya kenal beberapa teman yang suka tidur seharian setelah agenda kepanitiaan selesai, ada juga yang berdiam diri di dalam kamarnya sambil minum kopi dan membaca buku motivasi atau buku inspirasi. Ada juga yang secara sengaja menghentikan sepeda motornya kemudian jalan-jalan di taman kota.
Dengan kata lain setiap orang mesti perlu menemukan cara untuk mampu mengakses ruang dekompresi yang dia sendiri merasa nyaman setelah memasukinya. Di sisi lain ada juga yang menggunakan ritual tertentu. Dulu ketika saya masih aktif di unit kegiatan mahasiswa (UKM), saya sering terlibat sebagai seksi acara. Biasa, seksi acara mesti sibuk di hari H, nah waktu yang paling berat bagi saya adalah siang hari menjelang sore, pas ketika waktu shalat zuhur dan asar. Saya biasanya menyegerakan shalat itu, setelah salat biasanya energi saya kembali membuncah. Ibnu Taimiyah punya cara unik, yaitu dengan zikir pagi.
Nah kalau ada alasan dekompresi terus gak kembali lagi, ya itu namanya futur..
Ads 970x90
Senin, 21 Januari 2008
Dekompresi
Related Posts
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon