PANWAS DISEGEL

Tadi malam, Kantor Panwas Kab Blitar, Panwas Kec Garum dan Panwas Kec Kanigoro disegel beberapa orang, diduga kuat mereka yang menyegel berasal dari partai yang kecewa terhadap kinerja panwas yang selama ini banyak diharapkan banyak berperan. Namun kenyataannya peran Panwas cukup nihil, hal ini terbukti dari mandulnya teriakan mereka di saat ternyata terdapat beberapa penggelembungan suara yang ada di Kecamatan Gandusari, dan Garum, keluhan juga datang dari diamnya Panwas kecematan Kanigoro ketika salah satu caleg menekan PPK untuk memindahkan suara salah satu caleg rekannya ke suara dirinya. Saya tahu itu karena orang yang nyegel memang ngaku sama saya, kalau dia baru aja bisa tidur jam 4 pagi.

Meski disinyalir diprovokasi oleh orang yang golput, alias orang yang benar-benar nyinyir dengan pelaksanaan Pileg sekarang, namun provokasi ini ternyata bersenyawa dengan kepentingan beberapa partai yang kecewa.

“Mas, beberapa orang KPU juga ada tadi malem” kata tukang segel tadi malem.

“Lho kok Isok” tanya saya... yaa biar dia semanget cerita aja.

“Lha ya isok tho” jawab dia, tanpa menjelaskan kenapa beberapa anggota KPU bisa ada ditempat penyegelan tadi malam.

Tak lama kemudian datang orang gemuk masuk ke kantor KPU, tempat penghitungan suara dari PPK, dia... katanya sih konseptor penyegelan kantor Panwas, dan saya pun dikenalin oleh salah seorang peserta penyegel kantor panwas, yaaa seperti biasa saya say hello.

“Pie Pak, Sukses Maeng Bengi?” sapa saya

“He he Lumayan” tukas dia

“maeng bengi mang pie” dia balik tanya.

Aku bingung, katanya konseptor penyegel kantor panwas, e....kok malah gak tahu.

“Pie tho pak, sampen nang endhi ae mang bengi?”saya tanya balik.

“Aku yo thuru mas, uenak tenan” jawab dia sekenanya,

“Lek konsep wis mateng, yooo aku tinggalin”. Dia menambahkan.

Heu heu, sing dodol berarti aku, saya membatin. “dasar kampret” memang orang lapangan punya nafsu, tapi otaknya ya si konseptor itu. Heu heu.

Pagi itu entah kebetulan apa tidak, Panwas yang datang Cuma 1 orang aja. Ini semakin memperkuat dugaan kalau panwas itu memang sengaja tidak muncul supaya menenangkan...... menenangkan apa ya? Menenangkan massa ato menenangkan diri? Aduh aku yooo bingung dhewe. Apa panwas sekarang sedang menenangkan diri apa sedang menenangkan massa? Ya barangkali pembaca setia www.romi-anshor.blogspot.com bisa menterjemahkan sendiri deh.

Saya akui memang untuk pemilu sekarang mbuletnya minta ampun, pesaingannya sangat ketat, sehingga peluang untuk curang itu sangat kuat. Bahkan beberapa partai “katanya” mulai berkomunikasi untuk saling membantu suara.... biyung-biyung kalau saja saya punya data riil pasti akan saya tindak lanjuti, lho wong informanku ae Cuma bisa nyadap suara, bukan nyadap kertas.

Gimana Pak Panwas??? Kok diam aja? Sariawan ya..... ?