Mind Mapping

Selalu saja rasa bangga itu hadir menyelinap dalam relung hati saya saat saya bisa memberi beberapa hal kepada anak-anak, apalagi setelah saya tahu ternyata anak-anak bisa mempelajarinya secara tuntas. Kali ini saya memberi anak-anak materi tentang teknik mencatat mind mapping.

Konon katanya siswa dan mahasiswa yang menggunakan teknik mencatat yang ditemukan oleh Tony Buzan ini biasanya memperoleh nilai akademik yang lebih baik daripada siswa dan mahasiswa yang menggunakan teknik mencatat yang konvensional. karena teknik ini adalah teknik yang mampu meringkas buku ratusan halaman menjadi beberapa lembar kertas. Dan konon katanya juga siswa dan mahasiswa yang menggunakan mind mapping dalam mencatat biasanya kecerdasan yang lebih baik dari anak-anak yang menggunakan teknik mencatat konvensional, karena teknik mind mapping ini menggunakan sistem yang sama dengan sistem otak manusia.

Tidak seperti training biasanya yang hingar bingar, saya selalu menekankan bahwa untuk belajar maksimal, siswa harus bersikap tenang waspada dan fokus, cara inilah yang saya pahami betapa para ulama memperoleh peringkat tertinggi dalam pencapaian intelektualnya justru hadir di ruang-ruang sendiri dan sunyi. Tentu saja tidak sepenuhnya saya gunakan di sini sebab saya juga tidak melupakan unsur-unsur psikologis anak-anak yang membutuhkan permainan dan keceriaan.

Ada 3 langkah yang saya terapkan dalam mengajar mind mapping, pertama saya jelaskan secara teoritis bagaimana cara membuat MM, kemudian saya juga sebutkan kelebihannya dibandingkan cara mencatat biasa. Langkah kedua saya kemudian meminta kepada siswa untuk mempraktekkan. Nah MM ini saya minta untuk mempraktekkan pada pelajaran sejarah, pada sesi praktek ini saya kemudian melangkah ke langkah ketiga yaitu penilaian. Pada sesi ini anak-anak biasanya menemukan kesulitan, saat kesulitan itu justru inti pembelajaran itu semakin masuk semakin mendalam pada jiwa anak-anak. Anak yang kesulitan saya anjurkan dengan kuat untuk bertanya kepada saya. Saya tekankan sekali bahwa ilmu akan didapat oleh siswa yang tidak malu untuk bertanya. Nah berikut ini adalah beberapa hasil yang dibuat oleh anak-anak.

Memang ada beberapa kesalahan yang dibuat oleh anak-anak, tapi kesalahan itu selalu bisa diperbaiki. Hehe…. Mungkin anda punya cara yang lebih jitu?